Apa Mampu Sistem Inspeksi Visual

Apa itu Sistem Inspeksi Visual?

Seseorang dapat mendefinisikan sistem inspeksi visual sebagai mesin yang menawarkan inspeksi otomatis berbasis gambar untuk kenyamanan sendiri untuk berbagai macam manufaktur serta aplikasi industri. Meskipun ini belum muncul sebagai teknologi baru, 3D, serta sistem mesin visi 2D, juga biasa digunakan untuk tujuan inspeksi otomatis, kontrol kualitas, bimbingan robot serta untuk menyortir, bersama dengan lebih banyak lagi .

Sistem Inspeksi Visual

Apa Mampu Sistem Inspeksi Visual?

Tidak ada keraguan bahwa sistem inspeksi ini pada par tinggi, dan memiliki kecerdasan yang tak tertandingi dengan alternatif lain yang ada di pasar. Mereka juga datang dengan kamera atau dalam beberapa kasus, beberapa kamera dan bahkan pencahayaan dan video. Sistem visual ini memiliki kemampuan untuk mengukur bagian serta memverifikasi bagian untuk memeriksa apakah mereka berada di posisi yang tepat atau tidak, tujuan lain dari sistem ini adalah untuk dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk bagian. Mereka juga mampu menyortir serta mengukur bagian-bagian dengan kecepatan sangat tinggi. Dengan bantuan perangkat lunak komputer, seseorang dapat memproses gambar yang telah diambil saat proses dilakukan dan satu mencoba untuk mendapatkan ukuran untuk menangkap data. Sistem ini cukup pintar untuk dapat mengambil keputusan yang nantinya akan mempengaruhi fungsi yang coba ditebak, hal ini sering dilakukan dalam kapasitas gagal / lewati untuk memicu operator untuk mengambil tindakan. Jenis-jenis sistem inspeksi ini juga dapat dimasukkan ke dalam jalur seseorang untuk menyediakan pasokan informasi yang tidak berubah-ubah.

Aplikasi Sistem Inspeksi Visual

Sistem ini dapat diimplementasikan di berbagai industri yang memiliki kontrol kualitas sebagai persyaratan. Ambil contoh, bahwa sistem inspeksi visual ini dapat membantu dalam sistem robotik untuk tujuan mengetahui posisi bagian-bagian tersebut sehingga mereka dapat dirampingkan dan diotomatisasi lebih lanjut saat proses pembuatan. Data yang telah diperoleh dengan bantuan sistem visual dapat diaplikasikan lebih lanjut dalam berbagai bidang yang diinginkan sehingga seseorang dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengemasan, pemilahan, serta pembuatan. Selain itu, informasi dapat disimpan oleh sistem visual sehingga orang dapat mengidentifikasi masalah di jalur manufaktur atau fungsi lain yang mereka uji untuk tujuan meningkatkan efisiensi, dan menghentikan proses yang menghambatnya dengan cara apa pun, dan mengenali produk-produk yang tidak dapat diterima. Dengan demikian, sistem inspeksi visual memiliki berbagai aplikasi yang dapat diterapkan ke beberapa tempat tanpa memperhatikan bidang studi dan domain mereka, itu juga merupakan kebutuhan dan kebutuhan untuk beberapa industri yang memerlukan kontrol kualitas serta urutan dalam menjalankan bisnis mereka.