Kota Pintar: Memanfaatkan Kekuatan Teknologi di Pemerintah Daera

Technology industry

Ekonomi global berada dalam kekacauan yang konstan, pemerintah ditantang untuk menyediakan tingkat layanan yang biasanya hanya dapat disediakan oleh bisnis swasta dan teknologi yang mengganggu mentransformasi industri dengan cepat. Di era baru yang berani di mana perubahan tidak dapat dihindari itu adalah inovatif yang diposisikan untuk berkembang pesat.

Pada 2008, ekonomi global jatuh ke dalam resesi; itu adalah penurunan paling signifikan sejak Depresi Hebat. Pemulihan merupakan perjuangan yang panjang dan menjengkelkan; kadang-kadang merasa seperti kita berpegangan pada ujung tebing, berusaha mati-matian untuk bertahan dan cuaca-badai.

Beberapa ekonom bahkan memperkirakan kita berada di ambang resesi global yang lain. Faktor asing dan domestik merupakan kontributor signifikan terhadap pesimisme pembengkakan; ada ketidakpastian Trump's Tweets, runtuhnya Euro, biaya minyak mentah yang sangat rendah, hutang pinjaman mahasiswa yang mencekik orang dewasa muda yang tidak dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan jangan lupa tentang tsunami perak yang menakutkan.

Wajar untuk mengatakan bahwa prospek ekonomi untuk Amerika Serikat dan Kanada meresahkan. Sebagai akibat dari ketidakpastian keuangan, banyak lembaga pemerintah di seluruh Amerika Utara melihat anggaran mereka diperketat, sementara harapan dari konstituen terus meningkat. Pendapat publik terhadap proses pemerintah, layanan masyarakat dan pengeluaran anggaran telah menjadi semakin bergejolak dalam beberapa tahun terakhir.

Jadi, bagaimana seseorang berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit? Nah, ketika Anda menganggap bahwa kita hidup di dunia di mana realitas virtual, pencetakan 3D, quadcopters, spektrometer berukuran saku, dan mobil self-driving bukan lagi sekadar hal-hal fiksi ilmiah, jawabannya mungkin menatap langsung ke wajah kita.

Ada sejumlah besar solusi perangkat lunak yang membantu berbagai fungsi pemerintahan. Teknologi yang tersedia saat ini mengganggu cara lama dalam melakukan sesuatu; ini adalah solusi yang mengotomatisasi dan merampingkan proses, mengumpulkan dan berbagi informasi secara departemen, meningkatkan keterlibatan warga negara dan memungkinkan pemerintah terbuka.

Banyak komunitas di seluruh Amerika Utara yang tampaknya berubah menjadi kota pintar dalam semalam; pemerintah mengadopsi teknologi inovatif sebagai sarana untuk menjadi lebih efisien dan menghasilkan pendapatan baru. Yang lebih menggembirakan adalah bahwa kemajuan dalam teknologi ini tidak lagi hanya melayani lembaga federal dan negara bagian, pemerintah daerah sekarang mengonsumsi apa yang telah menjadi solusi teknologi yang dapat diulang dan terjangkau.

Optimisme tidak harus dikacaukan dengan kenaifan. Tantangan yang dihadapi oleh pemerintah tentu saja menakutkan dan mengimplementasikan perubahan dengan sukses menjamin diskusi sendiri, tetapi terlepas dari rintangan ini, solusi yang dikembangkan karena kebutuhan benar-benar inventif dan menginspirasi. Semakin banyak lembaga pemerintah yang tampaknya ingin berevolusi, menolak takut akan teknologi yang mengganggu dan alih-alih memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk makmur. Menavigasi melalui kompleksitas zaman digital ini tentu bukan tugas yang mudah, tetapi di dunia yang matang untuk perubahan ke inovatif pergi rampasan.

Derek, seorang karyawan E-Government Consulting Firm, Solusi zedIT, bekerja dalam kolaborasi dengan kolega dan mitra untuk menenun melalui kompleksitas teknologi dan membantu mengubah klien sektor publik menjadi lembaga pemerintah yang diaktifkan secara digital.