Keuntungan Utama Menggunakan Sistem Inspeksi Visual dalam Produksi

Sistem Inspeksi Visual

Produksi dan Jaminan Kualitas

Jaminan kualitas adalah salah satu bagian terpenting dari proses pembuatan. Ini adalah bagian yang datang pada akhir produksi di mana produk akhir diperiksa untuk cacat dan kesalahan sebelum menjualnya kepada pelanggan. Ini penting karena tidak hanya mengurangi kesalahan dalam produksi, tetapi juga mencegah manusia dari barang-barang yang berpotensi berbahaya.

Untuk sebagian besar dari sejarah industri, pekerjaan inspeksi dilakukan oleh manusia, tetapi sekarang perusahaan dapat menggunakan sistem teknologi canggih untuk meningkatkan kontrol kualitas mereka. Industri yang terlibat dalam menghasilkan produk akhir seperti gadget, obat-obatan, barang-barang konsumsi, minuman dan makanan dll dapat sangat diuntungkan dari sistem inspeksi visual karena mereka menawarkan pengurangan biaya dan akurasi dan keandalan yang lebih besar bersama dengan stabilitas mekanik yang sangat baik.

Bagaimana Sistem Inspeksi Visual Bekerja?

Sistem Inspeksi Visual menggunakan sensor digital yang dilindungi di dalam kamera. Kamera-kamera ini menggunakan sensor optik untuk mengambil gambar yang kemudian diproses oleh komputer untuk mengukur karakteristik spesifik untuk pengambilan keputusan. Mereka menggunakan aplikasi kecerdasan buatan untuk membuat perbandingan yang akurat dan lebih cepat antara stereotip yang benar dan produk nyata.

Komponen Sistem Inspeksi Visual:

Lampu: Lampu membantu membuat fitur yang menonjol sehingga dapat ditangkap dengan jelas oleh kamera.

Lensa: Lensa menyajikan gambar ke sensor, yang sebenarnya adalah kamera penglihatan mesin dan dimaksudkan untuk mengubah cahaya menjadi gambar dalam bentuk digital.

Proses Visi: Mereka bekerja pada algoritma tertentu yang menganalisis gambar dan mengekstrak semua informasi yang mungkin tentang cacat dan kesalahan yang diamati pada gambar.

Manfaat Sistem Inspeksi Visual

Manfaat Sistem Inspeksi Visual

Setelah sistem inspeksi visual telah diprogram dan disesuaikan dengan proses pembuatan, mereka dapat melakukan sejumlah besar pemeriksaan produksi dalam waktu yang sangat singkat dibandingkan dengan inspeksi manusia.

Dalam sistem inspeksi manusia, selalu ada peluang kesalahan yang signifikan dan tidak peduli seberapa berpengalaman dan terfokusnya karyawan, kesalahan ini tidak akan pernah dapat diturunkan ke tingkat yang dapat diabaikan. Kemampuan manusia memiliki keterbatasan yang belum dimiliki sistem inspeksi visual. Dan ini adalah cara mereka menghilangkan kemungkinan kesalahan dalam inspeksi sampai batas tertentu dan memberikan kualitas produk yang lebih tinggi.

Manfaat lain dari inspeksi visual adalah jika metode produksi berubah, sistem ini juga menyesuaikan dengan sangat mudah.

Mereka juga meningkatkan efisiensi produksi. Mereka dapat menangkap kesalahan dengan lebih cepat. Analisis cacat yang diamati ini dapat dilakukan dengan cepat dan koreksi yang diperlukan dapat segera dilakukan.

Tidak seperti manusia, sistem ini dapat bekerja tanpa henti selama dua puluh empat jam dengan ketekunan yang tak tertandingi. Mereka juga dapat dioperasikan dan diprogram dari tempat yang jauh.

Intinya

Dengan mengadopsi sistem inspeksi visual dalam proses produksi, perusahaan dapat meningkatkan produksi dan juga mencegah pemborosan yang dihasilkan oleh produk cacat dan rusak. Ini tidak hanya akan menghemat pendapatan perusahaan, tetapi juga memastikan kepuasan pelanggan yang lengkap.