Definisi Otentikasi dan Enkripsi VPN

Topologi PVN

Dasar-dasar pembuatan VPN adalah Otentikasi, Enkripsi yang kuat, dan metode Pertukaran Kunci yang aman. Otentikasi pengguna, bertukar kunci secara aman untuk enkripsi kemudian mengenkripsi data menggunakan kunci yang dibuat.

Otentikasi digunakan untuk memvalidasi identitas pengguna menggunakan satu atau lebih dari sejumlah metode:

Sesuatu yang Anda miliki - dapat berupa kartu kunci, kartu keamanan, SIM, paspor atau sejenisnya. Kepemilikan salah satu item di atas biasanya cukup untuk mengkonfirmasi identitas pemegang. Masalah dengan ini adalah bahwa perangkat dapat hilang atau dicuri, dan kadang-kadang digunakan oleh orang lain.

Sesuatu yang Anda ketahui - kata sandi, frasa sandi, atau informasi lain yang diketahui yang dapat digunakan untuk menghitung fungsi dari pesan rahasia.

Sesuatu diri Anda - Karakteristik fisik tubuh Anda seperti sidik jari, cetak retina mata atau DNA Anda.

Enkripsi adalah cara untuk mengambil beberapa teks yang mudah dibaca menjadi teks sandi menggunakan beberapa bentuk pemetaan algoritmik. Penerima yang dimaksud dari teks sandi semacam itu harus memiliki sarana untuk membalikkan proses dengan mengetahui algoritma yang sama, tetapi penyerang tidak dapat mengetahui prosesnya.

Sistem enkripsi harus menggunakan algoritma yang rumit secara matematis sehingga dapat memberikan pencegah yang cukup baik dari penyerang untuk dapat menggunakan beberapa metode brute force dalam menghitung algoritma yang digunakan. Dua metode enkripsi yang umum adalah Symmetric Encryption Systems dan

Sistem Enkripsi Kunci Publik :

Kunci Publik

Enkripsi simetris hanya menggunakan kunci identik untuk enkripsi teks biasa dan dekripsi teks sandi. dan dekripsi di kedua ujungnya. Penyandi menerapkan kunci ke data teks biasa yang menghasilkan teks sandi. Decryptor membalikkan dengan menerapkan kunci yang sama ke teks sandi untuk mengungkapkan data teks biasa. Sistem enkripsi simetris yang paling umum adalah Data Encryption Standard (DES), yang ada beberapa variasi.

Sistem Enkripsi Kunci Publik jauh lebih kompleks daripada sistem enkripsi simetris seperti DES dan bergantung pada fungsi matematika yang sering disebut sebagai fungsi "pintu jebakan". Mereka melibatkan rumus matematika yang rumit yang biasanya melibatkan eksponensial ke kekuatan tinggi, aritmatika modular dan produk dari bilangan prima yang besar. Algoritma menghasilkan mekanisme enkripsi dan kunci enkripsi yang dapat dibuat publik dan algoritma dekripsi dan kunci dekripsi yang dirahasiakan. Matematika dari algoritma ini sangat kompleks sehingga tidak mungkin untuk menyimpulkan mekanisme dekripsi dari mekanisme enkripsi saja.